Leadership

DEFINISI KEPEMIMPINAN
Apakah arti kepemimpinan? Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain:
1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
2. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).
4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.
5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).
Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat. Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut.
PENGERTIAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara, Page 23).
TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar organisasi.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
5. Manajer adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah :
1. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
2. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator
PRINSIP- PRINSIP DASAR KEPEMIMPINAN
Prinsip, sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama berdasarkan motivasi pribadi dan sikap serta mempunyai pengaruh yang kuat untuk membangun dirinya atau organisasi. Menurut Stephen R. Covey (1997), prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti; keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan. Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Covey) sebagai berikut:
1. Seorang yang belajar seumur hidup
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, belajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
2. Berorientasi pada pelayanan
Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik.
3. Membawa energi yang positif
Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat menunjukkan energi yang positif, seperti ;
a. Percaya pada orang lain
Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.
b. Keseimbangan dalam kehidupan
Seorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan dunia dan akherat.
c. Melihat kehidupan sebagai tantangan
Kata ‘tantangan’ sering di interpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung pada inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan kebebasan.
d. Sinergi
Orang yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi dan satu katalis perubahan. Mereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya. Sinergi adalah kerja kelompok dan memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut The New Brolier Webster International Dictionary, Sinergi adalah satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara perorangan. Seorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap orang atasan, staf, teman sekerja.
e. Latihan mengembangkan diri sendiri
Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses. Proses daalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan: (1) pemahaman materi; (2) memperluas materi melalui belajar dan pengalaman; (3) mengajar materi kepada orang lain; (4) mengaplikasikan prinsip-prinsip; (5) memonitoring hasil; (6) merefleksikan kepada hasil; (7) menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi; (8) pemahaman baru; dan (9) kembali menjadi diri sendiri lagi.
Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya: (1) kemauan dan keinginan sepihak; (2) kebanggaan dan penolakan; dan (3) ambisi pribadi. Untuk mengatasi hal tersebut, memerlukan latihan dan pengalaman yang terus-menerus. Latihan dan pengalaman sangat penting untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Hukum alam tidak dapat dihindari dalam proses pengembangan pribadi. Perkembangan intelektual seseorang seringkali lebih cepat dibanding perkembangan emosinya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencapai keseimbangan diantara keduanya, sehingga akan menjadi faktor pengendali dalam kemampuan intelektual. Pelatihan emosional dimulai dari belajar mendengar. Mendengarkan berarti sabar, membuka diri, dan berkeinginan memahami orang lain. Latihan ini tidak dapat dipaksakan. Langkah melatih pendengaran adalah bertanya, memberi alasan, memberi penghargaan, mengancam dan mendorong. Dalam proses melatih tersebut, seseorang memerlukan pengontrolan diri, diikuti dengan memenuhi keinginan orang.
Mengembangkan kekuatan pribadi akan lebih menguntungkan dari pada bergantung pada kekuatan dari luar. Kekuatan dan kewenangan bertujuan untuk melegitimasi kepemimpinan dan seharusnya tidak untuk menciptakan ketakutan. Peningkatan diri dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap sangat dibutuhkan untuk menciptakan seorang pemimpin yang berpinsip karena seorang pemimpin seharusnya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas emosional dan spiritual (IQ, EQ dan SQ)

budaya kreatif indonesia


Indonesia adalah salah satu Negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Sehingga memiliki  berbagai suku dan budaya. Indonesia sama seperti Cina. Namun yang membedakan adalah Negara cina bisa menjadi Negara besar dan maju  yang sanggup menguasai perekonomian dunia dengan produk-produk buatan meraka sendiri. Mereka berhasil menguasai ekomomi dunia dengan mengekspor barang dangan harga murah ke Negara-negara termasuk Indonesia. Begitu juga Jepang Negara tetangga dari Cina ini malah berhasil menjadi kiblat teknologi dunia. Produk-produk elektronik  maupun kendaraan dengan merk terkenal  berasal dari Jepang. Dan Indonesia sebagai Negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara hanya menjadi ladang pemasaran dari produk-produk Jepang. Yang menyebabkan Cina dan Jepang bisa melakukan hal itu tidak lain adalah kreativitas panduduk mereka sehingga mereka dapat menciptakan barang berkualitas yang membanjiri dunia.
Kita bisa belajar kreatif dari proses yang digunakan oleh orang Cina dan Jepang sebagaimana kita belajar dari orang yang kreatif, baik diketahui maupaun tidak. Beberapa proses telah diteliti semenjak tahap kreatifitas dan kta bisa belajar bagaimana mereka secara personal bisa mengasah dan mengarahkan kreativitas itu kedalam kehidupan terpenting dalam kehidupan kita. Dengan penduduk yang besar dan disertai dengan kreativitas dan semangat untuk bangkit, Indonesia memiliki peluang dan potensi besar untuk menjadi Negara maju seperti Cina dan jepang.
Proses Kreatif
Banyak orang meyakini bahwa menjadi kreatif adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Padahal kita setiap hari mengerjakan sesuatu yang kreatif. Misalnya, jika kita memiliki sebuah permasalahan untuk diselesaikan dan kita dapat menyelesaikannya, maka kreativitas dalam diri kita sudah bekerja.
Untuk memaksimalkan potensi kreativitas, kita harus memahami sifat proses kreatif. Kita harus belajar mengenali enam tahap dalam proses kreatif sehingga dapat mengambil sikap pemikiran yang sesuai. Sejarah menunjukkan bahwa gagasan kreatif adalah hasil usaha yang gigih dan peningkatan yang mantap. Kreativitas tidak memerlukan inteligensi yang besar. Ada riset yang menunjukkan bahwa orang yang paling kreatif dalam profesi apa pun tidak lebih pintar dibandingkan koleganya. Mereka hanya tahu bagaimana cara untuk mendapatkan gagasan, memilih gagasan yang baik, dan bagaimana cara menyelesaikannya. Penyelesaian ini mungkin mengejutkan kolega mereka, tetapi bagi pekerja yang kreatif itu hanyalah hasil dari imajinasi yang terfokus, kerja giat, dan peningkatan yang mantap.
Proses untuk menciptakan kreativitas terdiri dari enam tahap, yaitu: inspirasi, klarifikasi, distilasi, perspirasi, evaluasi, dan inkubasi.
1. Inspirasi
Yaitu membangkitkan gagasan sebanyak-banyaknya. Ini adalah tahap untuk membangkitkan gagasan sebanyak mungkin. Proses ini mempunyai ciri spontanitas, eksperimen, intuisi, dan ambil resiko. Dalam tahapan ini tidak perlu mengkhatirkan bentuk, kepraktisan, irama atau pun kualitas dari gagasan yang dibuat.
Tahap inspirasi adalah tahap mencari gagasan tanpa kritik biasanya, proses itu berlangsung secara spontan. Untuk bisa mendapatkan sebuah inspirasi  kita harus memiliki alat yaitu improvisasi. Improvisasi adalah eksplorasi yang mengalir bebas dengan penuh keyakinan akan kemampuan diri dan rasa antusias.
2. Klarifikasi
Yaitu fokus pada sasaran. Hal ini bertujuan untuk mengklarifikasi maksud atau tujuan. Misalnya seorang desainer harus memilih di antara dua atau lebih pendekatan yang sama-sama menarik. Desainer tersebut harus dapat melihat hal-hal yang lebih tepat dari pendekatan yang ia lihat untuk tujuannya yang sebenarnya. Dalam proses klarifikasi ini, tentunya harus mengetahui sesuatu pekerjaan seandainya pekerjaan itu selesai. Yang perlu dilakukan adalah membuat pertanyaan kunci tentang sasaran yang ingin dicapai. Hal ini bertujuan untuk mengklarifikasi maksud atau tujuan pekerjaan itu.
3. Distilasi
Yaitu memeriksa gagasan yang telah dihasilkan dan mencoba untuk menentukan pekerjaan yang akan dikerjakan. Maksudnya, gagasan dari tahap inspirasi disaring, biasanya dipandang dari sudut penemuan-penemuan pada tahap klarifikasi. Gagasan-gagasan terbaik dipilih untuk dikembangkan lebih lanjut atau dikombinasikan dengan gagasan lain. Destilasi adalah tahap berfikir kritis terhadap diri sendiri. Tahap yang membutuhkan analisis dan penilaian dengan kepala dingin.
4.  Prespirasi
Yang dimaksud dengan prespirasi adalah mengerjakan gagasan yang telah diperoleh dengan tekun. Inilah pekerjaan yang sesungguhnya. Untuk melaksanakan prespirasi diperlukan rasa percaya diri. Kita harus yakin dan optimis terhadap sesuatu yang ingin kita capai. Tanpa adanya percaya diri, mustahil kita bisa berhasil. Selain itu semangat untuk tidak menyerah adalah kunci di dalam prespirasi ini.
5.  Evaluasi
Cara evaluasi adalah dengan melihat ke belakang pada usaha yang telah kita lakukan. Dalam tahap evaluasi, kita memeriksa kekuatan dan kelemahan pada usaha kita. Kemudian kita perlu berfikir untuk bagaimana meningkatkan kekuatan dan menghilangkan kelemahan itu.
6. Inkubasi
Inkubasi adalah masa dimana kita meninggalkan pekerjaan yang sedang kita lakukan untuk menemukan ide-ide brilian yang akan mendukung pekerjaan kita. Inkubasi bermanfaat setelah tahap inspirasi dan perspirasi atau jika sebuah masalah telah ditemui. Kadang ide-ide baru muncul ketika kita melakukan sesuatu yang lain.
Menumbuhkan Budaya Kreatif
Dalam kenyataan, kreativitas kita diasosiasikan dengan komitmen tinggi dan motivasi. Sesorang mungkin akan terlibat dalam pekerjaan kreatif karena pekerjaan itu memuaskan.
Orang-orang yang luar biasa kreatif sangat sering terlibat dalam tugas-tugas. Bagi mereka, tugas itu adalah tujuan itu sendiri, bukan sebagai alat untuk suatu tujuan. Mereka mungkin didorong oleh rasa keingintahuannya, daya tarik atau suatu visi masa depan, atau oleh suatu kebutuhan yang memberi rangsangan untuk mengartikulasikan perasaan mereka dalam bentuk artistik.
Motivasi adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kekreatifan seseorang untuk melakukan suatu hal. Kreatifitas dimotivasi oleh keinginana seseorang untuk beraktualisasi diri, bebas dari kontrol, berkomitmen untuk mengerjakan sesuatu dengan kekuatan sendiri. Motivasi untuk mengembangkan kreativitas dipengaruhi oleh dorongan dari dalam dan luar diri. Contoh motivasi yang berasal dari dalam diri adalah ingin mendapatkan cinta sedangkan contoh yang berasal dari luar adalah untuk mendapatkan penghargaan.
Selain itu diperlukan suatu usaha yang lain untuk menumbuhkan budaya kreatif di lingkungan masyarakat. Yaitu usaha yang gigih untuk  mengembangkan kreativitas itu sendiri. Banyak cara untuk melakukannya. Salah satunya banyak membaca buku yang dapat menambah wawasan. Dengan membaca buku, akan muncul ide-ide yang kreatif. Maka budaya membaca juga memiliki pengaruh untuk  mengembangkan budaya kreatif di dalam kehidupan masyarakat.
Mengikuti acara seminar ilmu pengetahuan juga diyakini dapat menimbulkan budaya kreatif. Karena dengan mengikuti acara seminar, pikiran akan terbuka mengenai pokok pembahasan yang disampaikan dalam seminar tersebut. Dan peserta dapat mengembangkan hasil pemikirannya sendiri terhadap hal-hal yang belum dapat diteliti oleh si peneliti. Dan hal tersebut dapat menimbulkan ide kreatif dari peserta, baik memanfaatkan hasil seminar tersebut untuk membuat sesuatu yang berbeda tetapi memiliki konsep yang sama, atau pun mengembangkan hasil penelitian makalah tersebut.
http://ulinhamzah.wordpress.com/2010/10/24/pengembangan-budaya-kreatif/

Memaknai Kekalahan dan Kemenangan

Setiap ada kata kalah, pasti ada kata menang. Jika semua menang tidak akan ada kata kalah.

Saya berasumsi menang kalah dalam pertandingan itu hal biasa, hanya ada rasa menyesal ketika kata kalah di cap dalam hidup kita. Kalah bukan lah yang memalukan dan menang tidak selalu memuaskan. Terkadang kita tidak merasakan kepuasan dari kemenangan, dikarenankan kemenangan yang kita alami tidak sepenuhnya kita dapat dari usaha sendiri, dan terkadang kekalahan yang kita dapat, menjadi kebanggaan diri kita sendiri, karena kekalahan yang kita alami merupakan hasil kerja keras sendiri tanpa kecurangan.

Dalam kehidupan pribadi saya pernah mengalami kekalahan dan kemenangan. Kekalahan yang saya alami, pada awalnya membuat saya merasa rendah dan kurang percaya diri, tapi setelah saya intropeksi diri, kekalahan seharus tidak menjadi patokan bahwa saya rendah, saya harus bisa mengambil pengalaman dari kekalahan yang saya alami.
Dalam kehidupan kekalahan dan kemenangan itu selalu ada, karena kedupan ini merupakan perjuangan, tinggal kita saja yang bisa memaknai atas perilaku yang kita lakukan.

Kontribusi Teknologi dalam Pembangunan Pendidikan





Teknologi merupakan bagian integral dalam setiap budaya.  Semakin maju suatu budaya, semakin banyak dan canggih teknologi yang digunakan, dimana teknologi merupakan sistem yang diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu, yang pada intinya mempermudah manusia dalam memperingan usahanya, meningkatkan hasilnya, dan menghemat tenaga serta sumber daya yang ada
Setiap teknologi, tidak terkecuali teknologi pendidikan  merupakan sebuah proses untuk menghasilkan nilai tambah, sebagai produk atau piranti untuk dapat digunakan dalam aneka keperluan dan sebagai sistem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling berkaitan untuk suatu tujuan tertentu.
Teknologi pendidikan telah berkembang sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Perkembangan tersebut dilandasi oleh sarangkaian kaidah atau dasar yang dijadikan patokan kebenaran, yakni ontology atau rumusan tentang objek formal atau pokok telaah yang merupakan gejala pengamatan yang tidak digarap oleh bidang telaah lain ; epistemology yaitu usaha atau prinsip intelektual untuk memperoleh kebenaran dalam pokok telaah yang telah ditentukan ; dan aksiologi atau nilai-nilai yang menentukan kegunaan dari pokok telaah yang telah ditentukan, yang mempersoalkan nilai moral atau etika dan nilai seni dan keindahan atau estetika.
Teknologi pendidikan sebagai disiplin keilmuan berpegangan pada serangkaian postulat sebagai berikut :
  1.       Lingkungan senantiasa berubah. Perubahan itu ada yang direkayasa, ada yang dapat diperkirakan.
  2.       Jumlah penduduk semakin bertambah, meskipun dengan prosentase yang mengecil. Mereka semua perlu belajar dimana saja, kapan saja, dan berlangsung sepanjang hayat.
  3.       Sumber-sumber tradisional semakin terbatas, sehingga harus dimanfaatkan sebaik dan seoptimal mungkin termasuk pencarian sumber baru.
  4.       Adalah hak setiap pribadi untuk dapat berkembang semaksimal mungkin selaras dengan perkembangan masyarakat dan lingkungan
  5.       Masyarakat berbudaya teknologi, yakni teknologi merupakan bagian yang tertanam dan tumbuh dalam setiap masyarakat dengan kadar yang berbeda.
Objek formal teknologi pendidikan adalah belajar pada manusia. Belajar itu sendiri dapat diartikan sebagai perubahan pada diri seseorang atau lembaga yang relative menetap dan berkembang dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan yang disebabkan karena pemikiran dan pengalaman.
Berdasarkan postulat di atas, diketahui ada serangkaian gejala belajar yang belum tergarap secara baik, yakni :
  1.       Adanya sejumlah besar orang yang belum terpenuhi kesempatan belajarnya
  2.       Adanya berbagai sumber belajar baik yang terlah tersedia maupun yang dapat direkayasa, tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan belajar.
  3.       Diperlukan adanya suatu usaha khusus yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat terpenuhi hasrat belajar setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.
  4.       Diperlukan adanya pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif, efisien, dan selaras.
Usaha khusus yang terarah dan terencana bukan sekedar menambah apa yang kurang, melainkan diperlukan pendekatan-pendekatan dalam merancang, mengembangkan, mendayagunakan, mengelola, menilai, meneliti proses, sumber dan sistem belajar pada manusia, yakni :
  1.       Pendekatan isomeristik berupa penggabungan berbagai kajian/bidang keilmuan ke dalam suatu bulatan tersendiri.
  2.       Pendekatan sistematik dengan memandang sesuatu secara menyeluruh serta berurutan dan terarah dalam memecahkan masalah.
  3.       Pendekatan sinergistik yang menjamin adanya nilai tambah keseluruhan kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dilaksanakan sendiri-sendiri.
  4.       Pendekatan efektifitas dengan menjalankan sumber yang sengaja dikembangkan denga sumber daya yang ada.
  5.       Pendekatan produktifitas dengan memberikan masukan tambahan atau masukan baru menggantikan yang lama dengan hasil yang meningkat.
  6.       Pendekatan inovatif dengan mengkaji permasalahan secara holistic dan kemudian menjawab jawaban baru yang belum ada sebelumnya
Berdasarkan pendekatan tersebut, maka teknologi pendidikan tidak hanya membantu memecahkan masalah belajar dalam konteks sekolah, namun dalam seluruh konteks kehidupan masyarakat dengan mengembangkan atau menggunakan berbagai sumber. Belajar tidak hanya dalam konteks sekolah, tetapi dalam seluruh konteks masyarakat, maka teknologi pendidikan beroperasi dimana belajar itu diperlukan, baik oleh perorangan, kelompok, maupun organisasi.
Kontribusi teknologi pendidikan dalam pembaharuan sistem pendidikan dan pembelajaran dapat dibedakan menjadi lima kategori, yakni :
  1.       Penyediaan tenaga profesi yang kompeten untuk memecahkan masalah belajar.
  2.       Pengintegrasian konsep, prinsip dan prosedur dalam sistem pendidikan
  3.       Pengembangan sistem belajar pembelajaran yang inovatif
  4.       Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi dalam proses belajar mengajar.
  5.       Peningkatan kinerja organisasi dan sumber daya manusia agar lebih produktif.
Pasca pengesahan UU Sisdiknas Nomor. 20 Tahun 2003 terjadi perubahan besar dalam konteks pengelolaan proses pendidikan di Indonesia. Dalam UU tersebut tidak lagi dikenal istilah pengajaran melainkan pembelajaran. Istilah dan konsep pembelajaran telah diciptakan dan digunakan dalam kalangan teknologi pendidikan sejak tahun 1978.
Penggunaan istilah pembelajaran menggantikan pengajaran mengacu pada terciptanya kondisi yang memungkinkan setiap orang berkembang potensinya secara optimal, dengan dikembangkan dan dimanfaatkannya berbagai strategi dan sumber belajar. Selain itu pada konsep pembelajaran guru lebih bersifat fasilitator yang membuat siswa belajar sendiri dengan mewujudkan “student center”, sehingga diharapkan setiap siswa maupun guru dapat senantiasa belajar dan menemukan sendiri ataupun atas bantuan orang lain konsep-konsep yang dipelajari.
Selain itu, fungsi teknologi pendidikan dalam pembelajaran salah satunya adalah penyediaan dan pengorganisasian sumber belajar. Sumber belajar merupakan asal yang mendukung terjadinya belajar, mencakup orang, isi, pesan, media, alat, teknik, dan latar lingkungan yang mengandung informasi dan dirancang atau dimanfaatkan untuk memfasilitasi seseorang belajar, sehingga memungkinkan peserta didik dapat belajar secara mandiri.
Penetapan standar proses sebagai salah satu standar nasional pendidikan, dapat dikatakan merupakan salah implementasi dari konsep teknologi pendidikan sebagai proses untuk memperoleh nilai tambah. Demikian pula konsep tentang sumber belajar, pendidikan terbuka daan multi makna, menajemen berbasis sekolah, pendidikan jarak jauh, merupakan salah satu kontribusi dari teknologi pendidikan.
Kaitannya dengan penyediaan tenaga profesi baik akademisi maupun praktisi, telah menyebar di dalam maupun keluar lingkungan pendidikan, yaitu lembaga pelatihan, lembaga pemerintahan, lembaga masyarakat, lembaga media massa, serta lembaga atau organisasi bisnis dan industri yang berniat menjadi organisasi belajar. Mereka berkarya dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan dengan belajar, seperti merancang pembelajaran, artis grafis, ahli media, ahli evaluasi, pemograman computer, dan lain sebagainya.
Kontribusi lain yang berupa kegiatan terwujud dengan tumbuh dan berkembangnya pola pendidikan dan pembelajaran. Program aplikasi teknologi pendidikan sekarang sudah menyebar bahkan sudah melembaga. Hal ini terjadi karena banyaknya tenaga yang terdidik dalam bidang teknologi pendidikan  dan banyaknya penerapan teknologi pendidikan yang terintegrasi dalam kegiatan pendidikan atau pembelajaran yang akhirnya menjadi suatu bagian yang integral dalam system pendidikan.
Perkembangan terkini system pendidikan dan pembelajaran mempunyai implikasi yang banyak, jauh dan menyeluruh dalam penyelenggaraan pendidikan, sehingga diperlukan penyelenggaraan pendidikan dengan semangat reformatif, dengan melakukan tindakan lain yang berbeda berdasarkan pola pikir yang sesuai dengan perkembangan lingkungan..
Teknologi Pendidikan sebagai salah satu disiplin ilmu telah memberikan kontribusinya dalam pembangunan pendidikan. Diharapkan dengan adanya kontribusi teknologi pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan ini, akan berpengaruh terhadap upaya penyesuaian pendidikan dengan perkembangan terkini, yang pada akhirnya akan membantu dalam upaya mencapai tujuan pendidikan, melalui komitmen sungguh-sungguh dari para teknolog pendidikan.


sumber: http://mgmpipskabpandeglang.wordpress.com/author/mgmpipskab/

Tempat Inspirasi

Gua yakin lo semua pasti punya tempat favorit, tempat pribadi, tempat yg sering dikunjungin, atau tempat yg lo anggap jadi tempat dimana lo bisa nunangin semua inspirasi lo.
Tempat kaya gitu biasanya tempat yg suasananya bisa bikin lo nyaman, rilex, bebas ngapain aja, pokoknya lo jadi diri lo sendiri ditempat itu deh.

Kalo menurut lo tempat yg kaya gitu dimana si?
Pasti banyak yg bilang, itu pasti kamar pribadi. Emang kamar pribadi itu asik bgt, lo bisa ngapain aja dikamar lo sendiri.
Tp menurut gua tempat yg paling gua seneng itu bukan kamar pribadi. Bukan karna gua gak punya kamar pribadi, gua punya ko, walaupun ukurannya gak begitu gede. (Tp cukup lah buat gua dan kawan2 gua main ps dikamar) haha
Tempat yg gua jadiin tempat inspirasi gua bukan itu, tp kamar mandi....... beuh
Kenapa gua pilih kamar mandi?? Karna menurut gua kamar mandi merupakan tempat yg paling pas buat gua mengekspresikan diri gua, gua bisa berpose depan kaca, gua bisa nyanyi, gua bisa dapet inspirasi, gua bisa merenung, gua bisa menghayal, bahkan gua pernah nangis dalam kamar mandi. Hahaha
Gua pokoknya bebas bgt deh mengapresiasikan diri gua sendiri di kamar mandi.
Jadi kalo menurut kalian tempat yg menjadi inspirasi kamar pribadi, menurut gua bukan, tapi KAMAR MANDI. hahahaha

7(tujuh) asem

pasti pada bingung kenapa judulnya 7 (tujuh) asem..
ini merupakan kisah 7 sahabat sejak smp sampe gua bikin tulisan ini masih sahabatan *wkt gua nulis ini pas gua lagi smester 8* terus kenapa asem? asem merupakan nama makanan yg selalu ditawarin sama ortu dari salah satu mereka pas lagi ngumpul dirumahnya *sayurasem.
oke, untuk masalah judul udah pada tau kan, terus kisahnya apa bro???? sabar, gua kencing dulu ya.
*kira2 5 menit kemudian*

oke gua mulai cerita ya, kita sahabatan dr mulai smp, gak tau pas kelas brp nya, haha..
di tujuh ini, ada isal(yg ngerasa dirinya paling keren) tp kalo dibandingin kita2 si emang iya. :( lalu ada bowo (dia nobatkan sebagai cowo termanis wkt smp) *awas bang diabetes. haha
ni cowo ke3 dan terakhir di antara mereka, ya gua.. :) gua amudi cowo paling ganteng, keren, n manis *kata ma' gua* haha
cowonya kan udah, sekarang giliran yg cewe2 cantik ni, haha pertama ada donat, (nama asli dan nama panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaangnya "fitriana") gua bingung ama ortunya, kasih nama ko pelit amat, tp yowes lah, gitu2 dia salah satu dari tujuh, haha cewe ke2 ada hana, hmmmmm ngomongin soal hana gimana ya, dia sebenernya temen sekelas gua dr kelas 1 sd loh, tp dia pendiem bgt sampe gua juga lupa pernah se sd sama dia, haha (gak ko na, cuma kidding), next ada si nina yg biasa kita panggil na' *biargakboroskatakata, nah nyokapnya dia lah yg selalu nawarin kita sayur asem pas lagi main dirumahnya *uppsss sorry na keceplosan. :D nah yg terakhir dan yg lolanya gak ketulungan ni orangnya, namanya arum biasa di panggil PA(baca: pe'a) ettt tunggu dulu, PA itu singkatan dr nama panjangnya, yaitu Priyanizah Arum, gak tau deh penulisanny bener apa nggak tuh, mungkin yg tau pasti si isal (isal=mantan arum) fufufufu *siul hahahaha

oke cukup perkenalnnya, sekarang kita lanjut.....

hmm, gua mulai dari smp tercinta kita, dimana smp ini yg mempertemukan kita, smp n 5 bks. haha
wkt awal masuk smp, diantara mereka semua yg gua kenal deket pertama si isal, itu karna kita satu ekskul dan kelasnya sebelahan, haha
isal yg pertama ngenalin gua sama cewe yg dia suka di smp (inget smp, terlalu dini buat pacaran kaleeee) -.-"
cewe itu kesekolah pake sepeda mini warna pink (itu loh sepeda yg ada keranjang didepannya) dia adalah seorang dari kami *ettttt bukan bowo* bowo emang termanis, tp si isal masih normal ko, hahahahaha si cewe bernama arum (PA), cieeeee isal ketauan deh pisss sal
Isal wkt itu narik2 gua pagi2 sebelum jam masuk,
Isal: mud sini, liat tuh dibawah
(pas gua liat)
Gua: ada apa sal, gak ada yg aneh, (karna gua wkt itu belom ngeh ama yg namanya cinta) haha lebay ye, tp emang kenyataan cuuuuy
Isal: itu liat yg pake sepeda pink
Gua: ooh, kenapa emangnya?
Isal: cantik mud, namanya arum kelas 7.1
Gua: diem (ni org kenal dr mana ko bisa tau nma n kelasnya)?@/*%-$+()-%%)@ ternyata eh ternyata, si isal udah kepo duluan sebelum kasih tau ke gua,,, kalo gak salah dia dapet infonya dr donat/nina, karna mereka temen sekelas arum dan mereka juga satu ekskul sama gua dan isal, eh bowo juga se ekskul sama gua isal donat n nina, tp dulu gua belom kenal sama dia, karna gua orangnya yg cuek bebek, ha? Bebek? Inget mud, "bebek" yg ono udah punya laki, n lagi bunting. Haha (bebek itu panggilan mantan gua wkt kls 3 smp) #jadicurhat
Lanjuuuuuuuuuuuuut
Jadi si isal itu ternyata udah suka sama si arum dr pertama kali di liat arum, istilah org sekarang bilang CP3 (cinta pada pandangan pertama) hahahaha
Singkat cerita, gak tau sejak kapan, tiba2 mereka udah jadian tuh.. Karna mereka jadian, lama kelamaan, gua jadi kenal sama yg namanya arum, karna arum temenan sama yg namanya hana, nina, & donat jadi kalo isal sama arum pacaran kita (bowo,gua, hana, nina,& donat) ikutan ngobrol deh,
Mungkin dr situ awal mulai kita kenal deket.
Kira2 begitu lah awal mula kami ber7 dipertemukan, hahahaha

Banyak hal yg kami sering lewatin, dari main bareng, cerita bareng, ngomongin orang bareng, mandi bareng *eh, yg satu ini cuma gua bowo isal ya itupun wkt smp* haha, sampe nangis bareng *hickhickhick

Kisah pertama kita ber7 yg gua inget mungkin wkt kita jln2 ke kotu(kota tua) naik kereta. Banyak hal yg terjadi di perjalanan kita, dimulai dr stasiun bekasi kita semua ngumpul untuk naik kereta menuju kota. Karna yg paling hatam naik kereta pada saat itu si hana, jadi kita semua manut wae istilah orang jawanya gitu lah, *ya gak nat?* haha emang dalam perjalanan ke kota kita tanpa hambatan, tp pas turun dan keluar dr stasiun kita bingung harus jalan kemana, karna semua gak ada yg tau pasti letaknya kotu dimana, haha
alhasil kita coba untuk langsung belok kiri dr gerbang stasiun, udah lama kita jalan kaki sampe betis terasa pegel, gak nemu coooooy yg namanya kotuuu!!!!!! Huaaaa pengen nangis rasanya betis gua *drama dikit* haha
Ujung2 nya kita nanya orang, ternyata jln yg kita tempuh itu salah, kita harus balik arah lagi dan harus lewatin stasiun, *yaelah broooo hidup gini amat* ternyata letak kotu gak jauh dr stasiun, tinggal belok kanan jalan dikit nyampe!!! dari pengalaman itu kita ambil hikmahnya, kata pepatah si "malas bertanya, ya jalan2" hahahahaha
Pas nemu kotu, tempat yg kita cari jelas sebuah museum yg paling terkenal yaitu museum fatailah, *jengjeng* akhirnya bisa foto2 disini. Hampir semua ruang yg ada disana udah kita ambil gambar dengan objek utama ya kita ber7 hahaha.
Setelah kita semua cape, sampe kamera juga bosen ngambil gambar kita, kita sepakat buat cari makan. Dengan uang yg ada dikantong, kita coba kumpulin dan kira2 cukup buat makan apa, ternyata uang kita masih cukup buat makan di tempat makan siap saji. Asiiiik makaaaaan, dengan lahap makanan yg tersedia kita santap sekejap. Eh, ternyata diantara kita masih ada yg haus *mungkin bukan diantara, tapi semua* haha karna uang tinggal cukup buat ongkos, jadi esbatu yg td dikumpulin disatu gelas ditunggu beberapa menit dan diminum. Hahahaha kelakuan kita ternya diliat sama salah satu pegawai tempat makan, dan sipelayan ketawa2 kecil melihat tingkah kita *sungguh memalukan kalian* hahahahahahaha
Setelah makan, kita pun langsung cabut ke bekasi (go home) hahaha
Itu pengalaman pertama yg kita jalanin pas ber7. Hahaha

Banyak lagi pengalaman yg kita alamin, apalagi kalo gua isal bowo, kita tuh kata orang2 udah kaya alat kelamin cowo (anu sama kedua bijinya) nempel mulu bertiga hahaha.
Pernah kita jalan bertiga disalah satu mol pake kemeja yg lagi tenar dijaman itu #panel
Baru aja masuk mol dan mau naik eskalator, ada seorang sales cewe yg bagi2 in selembaran, bukannya ngasih selembarannya, eh dia malah senyum2 sama kita bertiga dan berkataaaaaaaaaaaaa *cieeeeee trio macaaaan* kampreeeeet, itu hal yg sangat memalukan pas jalan sama lo sal bow! Hahahahahaha
Pas di mol lantai paling atas itu ada tempat permainan, gak tau kenpa tiba2 kita nyampe disana, pas kita disana, ada 3 cewe lagi duduk santai di bangku yg tersedia, dengan suara pelan percakapan antara gua isal bowo dimulai:
Isal: eh eh ada cw, lo brani gak deketin
Gua: cakep si, tp gak dah hahaha
Bowo: yaudah gua aja yg deketin duluan.
Kira2 begitu pembicaraan kami, *padahal gua lupa* hahaha intinya emang si bowo yg pertama ngajak kenalan tuh cewe2, mungkin karna dia dicap sebagai cowo termanis se essempe kali ya, hahaha
Setelah tuh bowo deketin, tiba2 salah satu dari tuh cewe pergi, ternyata dia pergi ke temen2 cowonya, siaaal, karna kita bertiga cowo sejati, pemberani, dan pantang menyerah ya kita bertiga kabuuuuur laaah, hahahahahaha

Rada ngeri si kalo jalan sama isal n bowo. Haha
Next, wkt itu kita kembali jln ber7 lagi ni, tp kali ini kita beda, kita udah pada lulus sma, *cie cie yg udah lulus sma* tp sebelum kekisah itu, gua mau cerita dulu wkt kita habis lulus sma, yg anehnya kita semua mencar kecuali gua sama isal kita masih satu universitas. Sedangkan yg lain, harus melanjutkan aktivitas mereka masing2. Arum, masuk kebidanan, hana jurusan gizi, nina ahli obat, donat kebali buat ambil jurusan sastra jepang, dan bowo yg langsung kerja. Mungkin sekitar 2 bulan kita mulai sibuk dengan aktivitas kita masing2, sampe akhirnya kita buat kesepakatan, kesepakatannya gini : "siapa yg ip nya paling rendah di smester awal, dia harus traktir jco" oke semua deal. Setelah 6 bulan kuliah, keluar lah nilai kita masing2 dan ternyata yg ip nya paling rendah GUAAAAA, kampet gua harus nraktir mereka. Tapi sampe sekarang mereka gak nagih2 hahahaha, selamat lah gua. *Pissss kawan*
Oke gua lanjut, setelah satu thn kuliah, kita ngedapetin libur yg lumayan panjang lah. Dan disitu kita kembali kumpul ber7 horeeeeeee, kita awali liburan ber7 itu dengan karokean bersama, tentu yg ngebandarin bang bowo, *soalnya dia doang yg udah gawe* *palak dikit josssss* hahaha
Pas karokean, banyak lagu yg di nyanyiin terutama lagu yg genre nya "galaaaaau" hahahaha
Pas lagi kumpul, gak lupa kita saling cerita pengalaman, terutama pengalaman bowo yg kerja n donat yg kuliah dibali, karna mereka berdua yg sedikit beda dari kami. Pengalaman mereka asik, tp banyak cobaannya, kita ambil aja deh segala hikmah dr semua pengalaman mereka, makasih ya bow nat atas pengalaman kalian.
Oia, lanjut yg mau diceritain td ya,,,, kita kembali jln ber7 ke kotu dengan kereta juga *tapi tanpa nyasar* hahahahahaha
Sampe di kotu, semua beda, gak kaya dulu lagi, sekarang udah banyak yg jualan. Kalo dulu kita masih bisa main bola dilapangannya, sekarang boro2 main bola, meleng dikit aja hilang dr rombongan, hahaha
Anehnya, jauh2 kesana si donat punya tujuan yg paling gak kita sangka2, dia kesana cuma mau motong jam tangannya yg kelonggaran, *yaelah nat, di pasar tukang potong tali jam banyak keleeuuus* hahahaha
Disana udah kaya pasar malem, banyak yg jualan, ada yg jual, jam, baju, pernak pernik, mainan, makanan, bahkan sampe ada yg jualan jasa tato n perjudian sederhana, kaya satu lawan satu main catur. Hahaha
Bahkan kita sempet luangin wkt buat ngeliat pertunjukan sulap, yg dibarengin sama jualan obat gitu,,, di pertunjukan itu, kita ngeliat ada seorang cowo yg diiket dan ditutupin krangka pake kain warna item. Katanya si tuh org bakal berubah jadi wanita cantik. Oke kita gak sabar buat nunggu hasilnya, 15 menit pertama kita kita masih sabar menunggu, 5 menit selanjutnya mulai bosen karna belom ada perubahan, 10 menit kemudian kita foto2 aja disekitar situ sambil merhatiin tuh org udah cantik apa belom, sampe akhirnya kira2 sejam kita nunggu, tuh rangka gak dibuka2!!! Kampreeet, ini mah penipuan, yaudah kita pergi cari makan aja, eh gak lama kita pergi, tiba2 tuh acara udah kelar dan org2 udah pada bubar, laaaah???? Pada kemana ya? Cepet amat. Hahaahaha
Yaudah akhirnya kita cari makan aja, setelah nemu tempat mkn, kita langsung mesen dan makan dengan lahap,,, disela2 kita makan banyak pengamen yg lewat dan mampir, ya lumayan juga uang yg keluar tuh buat para pengamen. Hahaha
Sampe terakhir kita putusin buat cepet2 selesain tuh makanan dan pergi cabut dr tempat makan itu,,, sebelum kita bayar, eh ada ibu2 yg minta sedekah, dan si isal masih ada uang 2ribuan terakhir di kantongnya, oke isal kasih lah uang itu ke ibu2 td, tp pas lagi bayar, bowo teriak,
Bowo: woi kurang 2 rb, ada yg punya gak?
Yg lain: tengok2an dan senyum2 karna 2 rb nya udah dikasih ke ibu2 td. Hahaha
Yaudalah, akhirnya kepecah juga uang yg td nya gak mau dipecah, entah itu uangnya siapa
Hahaha, sabar kawan, kita harus ikhlas hahahahaha

Ini baru sebagian kecil dari kisah2 yg kita alamin, kalo mau diceritain mah, 5 kali tebelnya skripsi isal pasti lebiiih, hahaha
Parah deh, kalo di inget2 pas jalan sama kalian
Kalo kata orang dalam kehidupan tanpa cinta itu bagai sayur kurang garam #hambaaaar hahaa, tapi kalo kita, tanpa sahabat kita bengong *gak ada kenangan* hahaha
 

Popular Posts this month

Popular Posts this week